Rabu, 18 November 2015

istri yang baik ??

Istri yang baik itu seperti apa?

BOOM !!!
Istri yang baik gimana sih??
Aku istri yang baik?
Not yet.

Eits tunggu dulu... Not yet bagi siapa???

1. Bagi orang-orang yang menstandarkan bahwa istri harus bisa melayani suami dari mulai makanya, minumnya , pakaiannya dll
2. Bagi orang-orang yang menstandarkan bahwa istri harus bisa masak, bisa bersih-bersih rumah
3. Bagi orang-orang yang menstandarkan bahwa istri harus "tunduk" patuh tanpa punya voice to choice 

Terus aku sendiri merasanya aku istri yang baik??? nope ! aku adalah istri yang "berusaha sebaik-baiknya sesuai kemampuan dan kapasitasku" .
Aku mau sedikit cerita tentang sosok sempurna sebagai istri dimata suamiku yang gak lain adalah mamaku.

Mamaku adalah wanita dengan paket lengkap. Mamaku istri yang saaaangat mengabdi pada suami, gimana gak? semua kebutuhan papaku, mamaku yang nyiapin, dari minumnya mamaku yang buat dan menyediakan, makanannya mamaku menyiapkan dari proses memasak-menyajikan di meja sampai mengambilkan nasi ke piring papaku, mamaku yang menyiapkan pakaian papaku dari mulai mencuci-setrika sampai saatnya tiba akan dikenakan  WALAUPUN kami punya asisten rumah tangga, tapi tetap pakaian papaku, mama yang pegang. Dan lain-lain yang menjadikan papaku ketergantungan terhadap mamaku. Itu perannya sebagai istri disamping perannya yang sangat baik sebagai ibu dan tentunya sebagai wanita karier yang memiliki "karier". Semua dilahap dengan predikat excelent.

Tapi pernahkah suamiku bilang "kamu kayak mamamu dong!!" ???
Jawabannya : gak pernah sama sekali.

Suamiku sadar siapa yang dia nikahi, bagaimana pola berumahtangga 
wanita yang dia nikahi.
Hubungan kami berdasarkan kesetaraan gender walau tetap sebagai istri aku tetap pihak yang berbakti.

Suamiku sadar yang dia nikahi adalah "nowaday women" yang lebih berperan sebagi pairing partner not a servant.

Aku melakukan perawatan mobil dalam hal ini ke bengkel service sendiri 

Aku mengatur cashflow rumah tangga sedemikian rupa sehingga hidup terasa nyaman walau tidak bermewah-mewah, nyetir sendiri anter bita ke dokter tiap bulan untuk imunisasi sekaligus belanja bulanan, meng-arrange jadwal keluarga setiap bulan karena suami jauh, dan tetap menjadi four eyes dari semua keputusan besar yang ada di dalam rumah tangga kami.

Dan hal biasa lainya, karena yaaa gak ada yang istimewa , aku istri yang biasa-biasa saja. Tapiiiiii kalo ibarat OS aku ini spek yang pas untuk diinstal di komputer dan suamiku adalah komputernya. Atau singkatnya aku adalah wanita yang kekurangan dan kelebihannya pas untuk diperistri suamiku.(makanya ya dinikahin)

Hal istimewa apa yang menurut suamiku adalah nilai plus???

Yaitu kemauanku untuk belajar dan belajar tentang menjadi ibu yang berilmu (aku gak bilang cerdas kalo cerdas itu kepandaian diatas rata-rata, sedang berilmu berati semua tindakannya didasari ilmu) dan juga tentang aku yang berusaha terus memperbaiki diri as a human, as a muslimah .

Suamiku pernah bilang "kamu tuh emang gak berpengalaman ngurus anak, tapi kamu menang belajar jadi tau ilmunya mana yang bener valid mana yang mitos" 

Its sounds like, dia percaya dengan pola asuh yang ku terapkan kepada anak kami walau aku buanyak bertentangan dengan pola asuh orangtua kami atau tetua tetua dikeluarga kami yang bagiku banyak mitosnya. 

Prestasi-prestasi bita dimata kami???apa pendapatnya??? 
"Itu karena metode pola asuhmu yankkk"

Jadi apakah aku istri yang baik??? dengan segalaaa kekuranganku di "bagian perdapuran"??
Gak, aku gak akan membela diri kok, tapi penilaian paling validddd ada ditangan suamiku, bukan ditangan orang yang cuma tau kulit luarnya aja dari rumah tangga kami.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar