Uang kita kemana? Mau diapain?
Sebelumnya mau menggaris bawahi bahwa apa yang aku share disini bukan bentuk dari KESOMBONGAN kah, atau MERASA LEBIH BENAR dari yang lain kah. Atau apapun lah. Disini aku bener-bener mau sharing tentang ilmu-ilmu kehidupan yang aku dapet dari sumber manapun utamanya tentang finansial.
Awal 2018 kemarin, denny seperti biasa nanya, apa planning kita taun ini. 2016 udah plan KPR, 2017 plan tambahan kredit konsumtif tambahan (ganti mobil), 2018 (selain sekolahin anak) apa?
Akhirnya kita berdua sepakati untuk menata portofolio finansial kita. Tadinya denny sempet mikir mau konsul ke financial adviser. Tapi aku mikir...lah denny kan accountant, dan aku?? Aku banker dan aku analis kredit, kenapa gak kita coba dulu pakai ilmu kita untuk nyusun portofolio finansial kita.
Tahun 2017 kemaren waktu baru-barunya aku ganti mobil, aku jalan dengan salah satu temenku yang kerja di asuransi dan kebetulan single parent. Kemudian dalam perjalanan kami,terjadilah percakapan seperti ini.
Temenku : mantepp mobil baru
Aku : iya mobil baru utang baru
Temenku : utangnya atas nama denny?
Aku : ya kalo bisa utang KPR sama utang besar kayak mobil gini sih atas nama denny..supaya kalo ada apa-apa sama denny, utangnya gak jadi bebanku.
Temenku : bagus, tapi kamu mikir gak...klo misal denny kenapa-kenapa, emang sih utangnya lunas,gak jadi bebanmu. Tapi...kamu kira-kira mampu gak memenuhi biaya hidupmu sama sekolahnya bita as a single fighter?
Aku : hmmmmmmmmm
Temenku : aku bicara sebagai teman, bukan sebagai pegawai asuransi. Karena aku adalah sumber finansial 1-1nya bagi anak-anakku. Aku beli asuransi jiwa, supaya kalo aku meninggal, anak-anakku gak terancam putus sekolah. Dan seharusnya itu berlaku bagi semua pelaku sumber utama finansial keluarga (biasanya suami)
Beberapa bulan berlalu, aku belum juga mikir serius tentang pendapat temenku tadi. Hanya saja aku memamg sempat membuka polis asuransi berbasis unitlink untuk bekal anakku sekolah nanti. Dan itupun atas namaku
Yang aku pikirkan,
Kalau denny meninggal duluan,maka kredit KPR dan Konsumtif (pembelian mobil) pasti lunas, aku tidak terbebani hutang sehingga aku bisa survive untuk bita
Kalau aku yang meninggal duluan, denny masih terbebani hutang besar tadi. Tapi setidaknya aku punya asuransi berbasis unitlink tadi yang kalau aku meninggal bisa memberikan manfaat benefit asuransi untuk membantu biaya sekolah bita.
Tadinya kupikir pemikiran itu cukup....
Sampai suatu ketika, aku follow IG dari financial adviser independen yaitu JOUSKA ID. Di IG tersebut sering mereka share tentang kehidupan klien mereka yang mempunyai berbagai masalah dan motif finansial yang bisa dijadikan pelajaran bagi pembacanya.
Well, oke aku sadar...
Aku butuh lebih dari sekedar “denny tidak meninggalkan utang besar” tapi juga “denny mewariskan biaya hidup dan biaya sekolah untuk bita”....yang hanya bisa kita peroleh dari asuransi jiwa. Pesan dari temenku sejak tahun lalu.
Tidak hanya itu,
Aku harus mempersiapkan portofilio finansialku...supaya kalau Tuhan memberikan rejeki umur panjang buatku dan suamiku denny, kami bisa bahu membahu memfasilitasi bita untuk mengejar cita-citanya dan tumbuh menjadi manusia berdaya.
Bagaimana caranya? Yaaaaa punya portofolio finansial yang bagus.
Sejauh ini kalau ngomongin aset gimana??
Rumah sama mobil gak usahlah disebut aset...kan masing nyicil.
Asetku dan denny mungkin terbilang receh,
Logan mulia (hasil mas kawin)
Tabungan auto debet yang dikususkan untuk bita dan sengaja kami taruh di Bank yang kita tidak memiliki sama sekali akses atm dan mobile bankingnya (yaa lumayan udah 2 digit saldonya)
Saham (saham ini, jatah denny dari kantornya, lumayan sih...punya hampir 300 lembar dengan harga perolehan saat trading awal dilakukan)
Dan kicik-kicik deposito yang paling 2bulan dicairin, habis itu dibentuk lagi, butuh uang cairin lagi hahahaha
Masih super jauhhh dari portofolio finansial orang-orang sukses. Hahaha.
Eittss aku juga masih punya outstanding kredit konsumtif kok...dulu waktu awal-awal mau KPR, buat nambal biaya-biaya bank dan beberapa tambahan konstruksi.
Yah walau limit pinjamannya kecil, tapi lumayan juga ngaruh sama cashflow.
Jreng jrenggg padahal habis ini bita playgroup, udah pasti biayanya berkali-kali lipat daripada spp-nya (yang cuma 20ribu/bulan) dan transport jalan kakinya waktu di paud.
1-1nya jalan membentuk portofolio finansial???yah maybe harusnya cashflow harus bagus dulu (walau secara teori), bismilah semoga kredit atas namaku bisa diselesaikan tahun ini.
Dan sungguh, semua perencanaan finansial yang kami bangun. Tidak ada sama sekali nafsu untuk menjadi serakah sebagai manusia. Tapi lebih kepada, kami sebagai orangtua dari seorang putri, yang kelangsungan hidupnya adalah tanggungjawab kami.
Itulah sebabnya aku beberapa hari ini ngebet belajar macem-macem.
Ya saham, ya asuransi jiwa.....
Supaya ada gambaran, supaya bisa memutuskan...dana yang mana harus digeser kemana, dana yang mana harus diapain, dan lain-lain.
Mengutip kata mas-mas tadi yang ngajarin soal asuransi dan wealth management. “Jaman sekarang, gak mungkin kalo kasih warisan itu rumah kayak jaman dulu...orang bisa beli rumah aja udah sukur”
Well...jaman emang udah berubah, kita yang emang harus mengikuti. Demi siapa kalo bukan demi anak kita.
Saya sangat bersyukur kepada Ibu Fraanca Smith karena telah memberi saya
BalasHapuspinjaman sebesar Rp900.000.000,00 saya telah berhutang selama
bertahun-tahun sehingga saya mencari pinjaman dengan sejarah kredit nol dan
saya telah ke banyak rumah keuangan untuk meminta bantuan namun semua
menolak saya karena rasio hutang saya yang tinggi dan sejarah kredit rendah
yang saya cari di internet dan tidak pernah menyerah saya membaca dan
belajar tentang Franca Smith di salah satu blog saya menghubungi franca
smith konsultan kredit via email:(francasmithloancompany@gmail.com) dengan
keyakinan bahwa pinjaman saya diberikan pada awal tahun ini tahun dan
harapan datang lagi, kemudian saya menyadari bahwa tidak semua perusahaan
pinjaman di blog benar-benar palsu karena semua hautang finansial saya
telah diselesaikan, sekarang saya memiliki nilai yang sangat besar dan
usaha bisnis yang patut ditiru, saya tidak dapat mempertahankan ini untuk
diri saya jadi saya harus memulai dengan membagikan kesaksian perubahan
hidup ini yang dapat Anda hubungi Ibu franca Smith via email:(
francasmithloancompany@gmail.com)
kesaksian nyata dan kabar baik !!!
BalasHapusNama saya mohammad, saya baru saja menerima pinjaman saya dan telah dipindahkan ke rekening bank saya, beberapa hari yang lalu saya melamar ke Perusahaan Pinjaman Dangote melalui Lady Jane (Ladyjanealice@gmail.com), saya bertanya kepada Lady jane tentang persyaratan Dangote Loan Perusahaan dan wanita jane mengatakan kepada saya bahwa jika saya memiliki semua persyarataan bahwa pinjaman saya akan ditransfer kepada saya tanpa penundaan
Dan percayalah sekarang karena pinjaman rp11milyar saya dengan tingkat bunga 2% untuk bisnis Tambang Batubara saya baru saja disetujui dan dipindahkan ke akun saya, ini adalah mimpi yang akan datang, saya berjanji kepada Lady jane bahwa saya akan mengatakan kepada dunia apakah ini benar? dan saya akan memberitahu dunia sekarang karena ini benar
Anda tidak perlu membayar biayaa pendaftaran, biaya lisensi, mematuhi Perusahaan Pinjaman Dangote dan Anda akan mendapatkan pinjaman Anda
untuk lebih jelasnya hubungi saya via email: mahammadismali234@gmail.com
dan hubungi Dangote Loan Company untuk pinjaman Anda sekarang melalui email Dangotegrouploandepartment@gmail.com