Sabtu, 30 April 2016

BABY GEAR YANG PENTING

Minggu minggu nemenin anak bobok siang ngapain yaaaa.....

Akhirnya ku putuskan sharing tentang baby gear yang berguna banget sama gak berguna berguna amat

Perjalanan bita yang udah 11bulan ini bikin ketauan mana aja sih gear yang ternyata penting untuk "dibeli dengan banyak pertimbangan" , dulu waktu aku hamil tua dan belanja baby gear, jujur tanpa berbekal wawasan, asal comot yang penting beli, hasilnya??? Yaaa habis ini ku jabarin... Hahaha

Ini gak bahas mana yang ku beli dan gak ya, ini bahas secara generaly yang dibutuhkan dibeli sebagai investasi sampai minimal anaknya 2tahun

1. STROLLER

Naahh ini kesalahan fatal ku beli stroller ngasal , dengan prinsip yang penting punya tanpa cari tau fungsinya apa sihhh...

Semakin belajar semakin tau, bahwa stroller yang recomended adalah stroller yang manifesnya bagus, pedalnya empuk dan terpentingggggg RINGAN (almost 4-5kg), jd ke mol gak ribet, jalan2 gak ribet, dan bisa 3 posisi (duduk, tidur, bersandar) akhirnya aku berencana beli stroller lagi diusia bita 1tahun, huufff kerja 2kali

2. POMPA ASI

berbekal kurang wawasan, daku beli pompa asi manual , tapi for beginer untuk yang gak pede asinya bakal banyak apa gak ya realistis sih .

Tapikkkk, sebaiknya sejak awal beli pompa elektrik apalagi kalo bisa yang double pump.

Karena aku baru terpikir beli yang elektrik di usia bita 5bulan, waktu udah ngerasa capek ngengkol dan produksi asi ngejar stok akhirnya aku beli yang elektrik singke pump. Kerja 2kali lagi dehhh hahaha

3. CAR SEAT

ini super penting, kebetulan aku dapet kado sih dan kepakekkk banget, car seat emang ada yang 0-12 trs ada yang 12-36 nahh ini aku mau beli yang 12-36. Inget ya bu ibuk sebisa mungkin bayi tidak dipangku fi mobil, bahaya kejeduk ya , kali dicarseat kan aman.

4. BOX BAYI

nah kalo ini aku gak salah beli hahahaha, jadi box bayi bita tuh yanb bisa dipasang diatas ma yang dibawah, setelah bita bisa duduk akhirnya kasur boxnya aku setel yang dibawah, mayan fungsi tuh kalo pengasuh bita mau ninggal bita ke kamar mandi atau siapin susu atau siapin mpasi bita, aman di situ , dia main sambil berdiri-berdiri kalau udah capek ya tidur sendiri disitu , kali malem sih tidur sama ibuknya hehehe

5. BABY CHAIR

Baby chair ini aku juga dapet kado, buat makan bita berfungsi banget lahhh, sejak makan 6bulan sampe sekarang 11bulan masih makan dengan teratur disitu.

Nah kalo yang gak fungsi-fungsi amat tuhh BABY BOUNCER sih, yaaah enak emang pas kecil di nina nini disitu, tapik pas dia udah mulai bisa tengkurep kayaknya bahaya yah hahaha, bouncer bita kado juga sih syukurnya. 

Jadi kurang lebih itu sih pengalamanku , jangan kayak aku deh yang beli sendiri ujung-ujungnya malah harus beli lagi ditengah-tengah perjalanan hahahaha. Pilih cermati dulu sebelum beli biar bisa jadi investasi jangka panjang sampe umur anak 2taon atau bahkan 3taon.

Sabtu, 16 April 2016

Tentang pilihan wanita menjadi IRT/bekerja/berkarier???

Tentang kepenatan saya hari ini, kepala mau meledak rasanya menyiapkan dokumen yang akan di periksa OJK.

Saya harus segera menyingkirkan kepenatan ini, dengaaaaannn nonton misalny??? Tapiii sudah 2x hari sabtu saya berkutat dengan urusan kantor , rasanya sayang sekali mengurangi waktu bersama bita. Akhirnya saya memutuskan menulis....

Kali ini saya akan menulis tentang pilihan wanita menjadi ibu rumah tangga / bekerja / atau berkarier.

Memilih apapun itu, semua akan dijalani dengan nyaman asal itu pilihan kita sendiri, bukan keterpaksaan.

Contoh : passionnya kerja, tapi dilarang suami akhirnya terpaksa jadi ibu rumah tangga

Passionnya ibu rumah tangga, tapi finansial butuh di dukung akhirnya terpaksa berkarier

Dan lain lain.

Sedang saya sendiri, ada ditengah-tengah dua pilihan itu. Sayang ingin memiliki dunia kerja tapi juga ingin total untuk anak saya. Sehingga pilihan saya adalah bekerja tanpa berkarier.

Didunia perbankan itu ada beberapa golongan pensiun yaitu 36,46 dan 56. Kebetulan pun saya masuk golongan yang 46, sehingga bagi saya pas, ketika pensiun adalah saat saya untuk mengikuti suami dimanapun dia ditempatkan nanti.lagipula jika ingin mengejar yang 56, saya harus berkarier. 

Kantor bagi saya adalah rumah kedua, tempat saya bersosialisasi, berekspresi dan eksistensi.

Jelas karena dirumah saya harus berperan sebagai kepala rumah tangga bagi bita dan pengasuhnya, dan sebagai ibu yang merangkap ayah bagi bita. Karena papanya jauh.
Saya harus menjadi figure yang tenang, bijaksana dan bisa mengatur emosi dirumah.

Sedang dikantor....saya menjadi pribadi yang periang, ramai, yang bisa berekspresi melepas peran saya dirumah yang sangat protagonis.

Selain tempat bersosialisasi secara nyata (tidak hanya sosialisasi tabu di sosial media), kantor memberi saya penghasilan yang bisa membuat saya bergerak lebih bebas untuk memiliki pilihan membeli barang tersier atau bahkan primer dengan standart sesuai yang saya mau.

Beli apa-apa tidak perlu banyak ijin dari suami, bebas. Apalagi saya saat ini memiliki anak perempuan yang rasanya ingin saya belikan barang-barang lucu yang mungkin bapaknya tidak paham.

Itu kebahagiaan kecil, suami saya tidak bisa membedakan labu kabocha dan butternut pumpkin untuk mpasi, dan ketika saya kasih liat di supermarket, komentarnya "gilak labu apaan 1 labu 90ribu (butternut pumpkin)"

Dengan memiliki penghasilan sendiri, saya bebas, membeli kabocha atau butternut pumpkin , tanpa harus mendengarkan komentar suami saya, hehe.

Dengan memiliki penghasilan sendiri, saya bebas membeli jam warna camel, walau saya punya jam warna coklat yang bagi laki-laki 2 warna itu mungkin sama.

Merayakan "bebas memilih" tanpa harus mendengarkan celotehan suami ,apa lantas menbuat saya lupa ada hak bayi yang juga tanggungjawab saya?

Tidak! Hak bita pada pertama-tama kehidupannya adalah concern saya (asi, mpasi who, stimulasi motorik) , dan life goals saya adalah menjadikan bita anak yang berdaya di masa depannya dengan bimbingan saya. itulah kenapa nurani saya selalu mengingatkan saya untuk tidak berkarier, karena karier mau tidak mau akan menguras pikiran dan waktu lebih dari sekedar ibu pekerja biasa seperti saya.

Tapi bagi ibu-ibu yang memilih karier? Ya tidak ada salahnya. Hidup itu yang paling membahagiakan ketika kita punya banyak pilihan dan bebas memilih , kalau mereka memilih berkarier yaaaaa pasti dengan pertimbangan mereka dan background mereka sendiri.

Kebetulan kalau suami saya, menganggap saya lebih kritis ketika memiliki lingkungan sosial nyata (bukan hanya sosial media) , yang artinya dengan saya memiliki pergaulan di kantor (bersosialisasi), keinginan belajar saya tentang banyak hal lebih tinggi.

Jadi ibu rumahtangga/berkarier/sekedar bekerja??? Monggo bebas pilih yang mana , mana yang terbaik yang tau itu yang menjalani :)


Minggu, 10 April 2016

LOWONGAN FREELANCE MARKETING "CATERING ANGKRINGAN DEN BAGUSE"

Lowongan Pekerjaan
Dicari marketing freelance untuk pemasaran catering wedding Angkringan Den Baguse

Gaji & Insentif negotiable

Portofolio produk bisa dilihat di instagram : (at)angkringan_den_baguse atau profil angkringan bisa dilihat di
http://indrianaw.blogspot.co.id/2015/09/catering-angkringan-jakarta.html?m=1

Jika berminat hubungi : dennyistmas@yahoo.co.id
Terimakasih