Jumat, 26 Juni 2015

Baby blues syndrome

Baby Blues Syndrome

Apa tuh baby blues syndrome, intinya kalo orang awam bilang ketakutan berlebihan pasca melahirkan, takut gak bisa urus bayi, merasa serba salah, kawatir berlebihan dll

And guess what?? Aku mengalaminya, aku terkena syndrome itu . Hal yang sudah ku tebak sejak hamil tapi gak kusangka ternyata syndrome itu bener-bener urusan kejiwaan .

Waktu hamil , aku bisa dibilang wanita hamil yang cuek, yang mandiri, sehat , nekat dll . Tanpa sedikitpun rasa kawatir berlebihan terhadap janinku, aku tetep aktivitas biasa, nyetir sendiri terus, makan tanpa pantangan, pokoknya aku pede bahwa janinku baik-baik saja . But, itu gak berlaku sama setelah aku melahirkan.

Ketakutan berlebihan terhadap kondisi anakku yang sangat parah.
Dia kesedak aku nangis, aku pergi sebentar control dijalan bayangin dia minum ASIP aku nangis, dia muntah aku nangis dll . Dann aku pengunjung setia dokter anak di klinik ibu dan anak deket rumah ortuku di solo hampir 1minggu 1x hanya untuk menjawab kegundahanku . Untung jasa dokter di kota solo ini gak semahal di surabaya .

Baby blues sepengaruh apa sih?? Pengaruh banget, asiku jadi gak sebancar sebelumnya, kondisi kejiwaanku jadi labil, emosi susah diatur, ketakutan terus membayangi, takut kenapa-kenapa.

Terus untuk menjaga tetep stabil gimana???

Yaaaa aku punya banyak banget buku-buku tentang perkembangan anak, banyak baca internet, pokoknya masukin ilmu sebanyak-banyaknya

salah satu buku pedomanku sehari-hari , buku super komplit dan terpercaya kesahihannya


Untuk urusan asi, yang tadinya bisa 100cc sekali pompa, langsung turun drastis 20-30cc sekali pompa. Tetep aku pompa terus, aku kumpul-kumpulin sampe 100cc minimal per hari, menjaga tetap produksi

Bener-bener memiliki anak bukan sekedar family foto lucu atau sekedar jalan-jalan ke mol dengan stroler dan baby carier trendi. Tapi kesiapan mental, finansial dan ilmu menjadi mayor .

Mental dimana kita bener-bener harus sadar bahwa kita punya tanggung jawab super besar . Seee hoby-hobynya aku nonton bioskop, sampai di titik aku hampir nangis sama suami karena pengen banget nonton (baca kurang piknik) , tapi ngebayangin ninggalin bita walau cuma 2jam rasanya lemahhh

Finansial dimana kita harus siap uang, siap tabungan, siap perencanaan, mengorbankan semua keinginan demi kebutuhan utama anak. Yeaaahh bita pampersnya satu pak isi 52pcs habis dalam 5hari dengan harga 100rb/pak . Itu contoh kecil, belum tisue basahnya yang macem-macem buat lap mulut sendiri, buat bilas pup sendiri, buat kulit sendiri, buat lap botol-botol susu sendiri hahahhaha

Ilmu, yaaa sebagai ortu apalagi baru yang bisa kita jadikan bekal apalagi kalo bukan ilmu, cari info sebanyak-banyaknya, buku se komplit-komplitnya, internet cari artikel yang bisa di pertanggung jawabkan .

But, diluar dari syndrome baby blues yang aku alami itu, setiap tidur bareng anakku aku selalu memanjatkan syukur yang dalam kepada Tuhan atas kehadirannya, atas segala rejeki yang hadir bersamaan dengan hadirnya. Gimana gak??? Hampir semua barangnya bita itu kadoooo, yang gak kado cuma ..............box bayikk !!!dan itupun jarang dipake. Karena tidurnya sama biyungnya walaupun di satu kasur tapi bita tetep pake kasur bayi sendiri (yang juga kadooo)

Kado terusss aja mengalir dapet terus , dan bagus-bagus. Baju harian bita hampir 80% kado dan Allhamdulillah pada Berlabel SNI, alias yang ngado gak asal beli, jadi kepake banget, karena jelas produk yang udah SNI pasti nyerap keringat meminimalisir biang keringat ini menjadi sangat penting bagi bayi .

kado baju-baju pergipun Bita dapet yang bermerk mayan mihil , daaaannnnn sampe bouncer pun bita dapet 3,cobakkkk 3 bouncer , sampe kalo ada yang bilang mau ngado aku ultimatum jangan bouncer ya!! Hahaha.
Oiyaaaaa  dapet juga BABY CAR SEAT dari tante-tante cantik , yaitu sahabat-sahabat baikku. bahkan ada yang ngadooo.............................cincin emas bayik hahaha. dan lain-lain yang gak bisa disebutin . Sungguh berkah luar biasa bagi gadis se kepik bita.

bita enjoy vibrator and music , disalah satu kado bouncernya hehe


 oiya satu lagi rejeki bita yang gak bisa diukur pake uang, yaitu papanya bisa dapet cuti seminggu , nungguin dia, padahal sebelumnya waktu lahiran udah cuti seminggu juga, dan hasilnyaaaa yeaaayyyy banyak golden moment yang dilewati bita sama papanya di bulan pertama kelahiran bita

dikelonin bobo siang



jalan-jalan tiap pagi sambil berjemur sama papanya

Btw, kemaren tanggung jawab pertama kami sebagai orangtua yaitu meng-aqiqah kan Allhamdulillah sudah bisa kami tunaikan. Walau tanggung jawab lain yang mengikuti masih banyak bangett . Kami tau kami tidak akan menjadi orangtua sempurna, pasti ada kurangnya, begitupun bita sebagai anak layaknya manusia biasa. Tapi kembali lagi yang bisa kami lakukan adalah berusaha sebaik-baiknya .

dipotong rambut sama papanya waktu aqiqah

our first family celebration (aqiqah dan syukuran satu tahun pernikahan)

Minggu, 14 Juni 2015

Kendatu Tsabita Ardiansyah

Hidupku berubah dalam 2jam setelah berbaring di meja operasi SC .
Yaaa, aku memilih untuk SC karena setelah berjalan 36minggu, bayi dalam kandunganku sama sekali tidak memberikan sinyal seperti kontraksi palsu atau mules-mules lainnya. Sampai masuk 38minggu, anakku tidak juga masuk jalan lahir.

Papanya selalu berpesan, berbisik ke perutku "nakk, nanti kalo mau lahir nungguin papa ya, jangan ngrepotin mama, kasian mama sendirian"

Dan benar saja masuk 39minggu belum juga masuk jalan lahir, kemudian ku putuskan untuk SC karena khawatir anakku kenapa-kenapa didalam tanpa tanda-tanda ingin keluar. Kemudian diputuskanlah tanggal operasi sesuai dengan tanggal ulang tahunku, yang kebetulan selisih 1 hari dari hari HPL (40minggu) . Aku sudah siap dengan cibiran orang-orang tentang pilihanku operasi , terserah... Yang penting buatku , anakku keluar dengan sehat dan selamat.

Suamiku mendampingiku , bahkan turun dari pesawat dia langsung bergegas kerumah sakit karena kamar yang ingin kami booking yaitu kelas 1 ,ternyata diisi orang dan belum akan check out. Dan aku semakin panik karena besok sudah harus operasi, sedangkan kamar yang kami book belu jelas kapan kosongnya. Sehingga pada akhirnya memilih memakai kamar dengan kelas VIP , walau agak gemes karena kamar kelas 1 dan VIP di RS tempatku melahirkan hanya beda di fasilitas kulkas dan telephone , haha.

Ini perbedaan fasilitas kelas 1 dan VIPnya , yang bikin gemes di awal karena harga beda jauh tapi fasilitas nyaris sama






Setelah besoknya aku sudah harus room in , suamiku dapet ACC dari dokterku YTH Prof. Dr. dr KRMT Tedjo Danujo , SpOg , KFer  untuk ikut mendampingiku di ruang operasi. Suatu hal yang sebenarnya dilarang dalam prosedur. Suamiku melihat semua proses sampai akhirnya anakku lahir dan mereka berdua mengurai air mata bersama .

three of us with Prof Tedjo


Ini lah anak kami "Kendatu Tsabita Ardiansyah" , sesaat setelah lahir . Yaa.... "Bita"  lahir 29 Mei 2015 tepat dengan hari ulang tahunku yang ke 26. Bita adalah kado terindah yang pernah aku dapatkan selama hidup .

welcome to the world my daughter

Bayi mungil yang sesuai dengan harapan papanya, yaitu muka yang persis dengan papanya dan warna kulit yang mengikuti kulitku.

Sejak detik itu hidup kami berdua berubah , rasa yang luar biasa bahagia, rasa yang luar biasa penuh rasa syukur , rasa yang benar-benar membuat kami merasa hidup kami ada gunanya. Betapa tidak? Si kecil yang hidupnya bergantung dari Air Susu yang kuhasilkan , Dan air susu itu hanya bisa dihasilkan jika papanya mendukung aku sebagai mamanya.

Nakk, kamu tidak perlu bertanya kenapa papa harus jauh dari kita untuk mencari nafkah, yang perlu kamu tau, papamu selalu ada menjadi energy bagi mama. Kamu harus tau bagaimana papamu mengurus mama setelah mama di operasi. Papamu dengan sabar mendengarkan rintihan mama ketika bius operasi habis, sakit yang luar biasa . Papamu menyuapi mama ketika mama lunglai dan benar-benar mengurus mama 100% .

Ada  1 cerita nak, ketika dokter mengharuskan kamu masuk perawatan FT , sang dokter anak
menantang mama untuk mensuply ASI minimal 400cc/hari jika tidak mau menambah susu formula.
Hati mama hancur rasanya ketika membayangkan kamu harus minum susu formula. Dan angka 400cc/hari di hari ke 3 pasca lahiran, sungguh yang mama punya hanya harapan dan dukungan papa yang satu katapun tidak pernah meremehkan hasil perahan asi yang mama hasilkan. Walau perahan dalam 2jam pertama hanya memghasilkan 20cc susu. Iya nakkk dalam 2jam mama memompa asi , hasilnya cuma 20cc . Air mata mama terusss jatuh, dan papa terus mendukung tanpa meremehkan, walau mama tau, ada keraguan di mata papa yang tidak diungkapkan. hingga 20cc bisa dihasilkan dalam 30menit , kemudian berlanjut 50cc sampai akhirnya bisa 100cc kurang dari 30menit. Yaaaa, mama bisa memenuhi target dari SpA karena papamu begitu mendukung mama.

Berkali-kali papamu mencium mama dengan sangattt hangat dan dalam,rasa bahagia memilikimu yang melatar belakanginya. Bahagia yang mungkin tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata sehingga lewat peluk dan cium caranya menyampaikan pada mama.

Tapi lebih daripada itu, kehadiranmu bukan hanya sebatas untuk selebrasi, melainkan beban tanggung jawab kami sebagai orang tua yang lebih besar daripada sebelumnya saat masih berdua saja. Tanggung jawab yang masih panjang dan jauh, mendidik , membesarkan dan mengantarkan ke gerbang kesuksesan. Mungkin kami bukan orangtua ideal atau sempurna, pun begitu denganmu mungkin tidak akan menjadi anak yang sempurna karena kita semua manusia biasa, kesempurnaan bukan milik kita. Tapi mama dan papa akan berusaha sebaik-baiknya sesuai ilmu dan kemampuan finansial yang kami punya agar kamupun menjadi sebaik-baiknya mutiara kami .

our first family potrait