Jumat, 19 September 2014

Menjaga pikiran tetap “WARAS”


Menjaga pikiran tetap “WARAS”

Kapan hari aku pernah mengalami susah tidur gara2 kebanyakan pikiran , ya kepikiran tentang masa kini yang sedang dijalani , bahkan tentang masa depan , then aku pasang status di BBM “butuh advice dan influence” , kemudian terjadilah chat berikut :

Suami  :“kenapa yank , km gundah gulana ??” (biasa suamiku emang kosakatanya lebay)
   Aku     : “gak , aku Cuma butuh advice dari orang yang kondisinya kayak kita (maksudnya LDR) tapi yang pemikirannya lebih logis dari aku”
Suami  :”gak ada yank, kamu tu orang ternalar (maksudnya logis) yang pernah akkenal”

Yap, mungkin aku sedang mengalami galau , dan jalan keluarnya dari rasa galauku adalah sharing dengan orang yang lebih berpengalaman dengan pemikiran yang bisa masuk dalam logikaku, tp aku belum nemuin siapa hehe .
terus??kalo udah mentok gitu bingung jalan keluarnya kita ngapain??ya tetep life must go on , kita tetep harus menyeimbangkan pikiran kita agar tetep waras.

Well , Selama manusia diciptakan oleh Tuhan bukan sebagai makhluk yang sempurna , dan selama manusia tidak dibukakan tirai untuk melihat masa depannya sendiri , selama itu juga otak dan hati kita akan “penuh” .

Penuh dengan target2 kehidupan , penuh dengan tebak2an masa depan , penuh dengan angan dan impian , penuh dengan kekhawatiran tentang nasib dimasa depan, penuh dengan berbagai perasaan . mungkin untuk kadar kusus its normal (sampai dikadar mana itu disebut normal, hanya orang2 yang sekolah dibidang “kejiwaan” mungkin yang ngerti)

Sifat manusiawi kita yang ingin terburu2 mencapai dan meraih sesuatu , padahal kitapun sebenarnya tau betul siapa yang paling tau waktu terindah dan yang tepat atas diwujudkannya doa-doa kita . tapi kadang sebagai manusia biasa , kita tidak sepasrah itu untuk menunggu . walau kita sudah membuktikan berkali-kali , bahwa hanya Dia yang tau kapan waktu yang terbaik doa itu dijawab.
Kadang Tuhan masih ingin bercanda dengan kita , menjawab doa-doa kita dengan mode “selowww”  , sehingga yang tersisa dari kita adalah sabar .

Pun diluar urusan manusia dengan Tuhannya , ada urusan manusia dengan manusia yang ikut berpartisipasi dalam benang kusut di pikiran kita . urusan pekerjaan , konflik dengan orang lain , atau bahkan sifat manusia iri , dengki dll semakin memperkeruh isi fikiran manusia .




gambar diatas itu adalah hal yang sangat lumrah di alami oleh manusia dewasa .
Gak usah nunggu dewasa deh , mulai kita tau tanggung jawab kita keadaan itu udah mulai kita alami .

Anak SMP yang udah mulai tau mempertanggung jawabkan nilai Rapot ke orang tuanya, disamping lagi hot2nya sama sifat alamiah seorang ABG yang baru kenal cinta monyet , yang menurut dia kompleks , atau tentang konflik sama temen gengnya , hehe .

Semakin dewasa , SMA menuju kuliah semakin ruwet ya mikirin ujian akhir, ya mikirin masuk kuliah , dan terus semakin ruwet hingga tanggung jawab tentang kita bukan ditangan orangtua lagi , atau bahkan kita sudah menanggung kehidupan orang lain .

Oke then, pendapatku , orang harus bisa menyeimbangkan hidup supaya pikiran tetep waras dalam arti kata bukan bebas stress, tapi setidaknya untuk bisa menjalani aktivitas tetap normal .
contoh paling mudah ,  aktivitas kita akan baik2 aja ketika tidur kita cukup , makan terasa enak . sedangkan bagi beberapa orang , tidur cukup dan makan terasa enak adalah hal yang mewah ketika pikiran tidak ingin diistirahatkan bersama raga.

Puncak dari pikiran yang terlalu berat, apalagi kalo bukan kesehatan yang drop???pernah waktu aku nyiapin nikahan yang banyak aku urusin sendiri karena LDR , masih harus mikirin kerjaan , masih juga mau ujian UAS untuk kuliah , akhirnya bedrest hahaha .atau sekarang yang sedang jadi beban pikiranku tentang target2 kehidupan setelah berumah tangga , baik secara materi maupun inmateri , yahh emang bener kata orang kalo pernikahan itu justru awal dr perjalanan hidup *hazeeekkkkkkk sok tuaa

Tapi di usia kita yang sudah di sebut dewasa, apa yang harus kita lakukan ??? complaining terus menerus?? Seriously , ngeluh didepan orang terus menerus atau bahkan di media social, hanya membuat orang semakin ilfil . yang bisa kita lakukan sebagai manusia biasa ya hanya mencoba ngerem diri sendiri . Perasaan mana yang harus di share harus semakin dipilih , karena kehidupan orang dewasa semakin sensitive .

Oke kita bahas 1-1 apa aja yang bisa membantu agar pikiranku tetep waras biasanya , dan tentu pada umumnya orang .

1.                  Refreshing

Pada umunya orang , akan melakukan refreshing agar pikiran tetap waras . refreshing adalah ketika kamu mau mengeluarkan isi kantongmu hanya untuk dinikmati bukan untuk dimiliki .
seperti : liburan , wisata kuliner , nonton bioskop , nonton konser dll . tinggal pilih aja mana diantara itu yang bikin kamu merasa bener2 gak kerasa ngeluarin uang karena semua itu worth it buat kamu.

kalo aku sukanya nonton bioskop sama liburan yang gak nyapekin badan hahahaha, aku gak ada bakat rela keluarin uang buat nonton konser musik atau searching tempat makan enak . aku 3 taon disurabaya masih buta tuh wisata kulinernya disini . kalo rekomendasi makan apa yang enak di mol a atau mol b  baru aku tauuuu hahaha (dasar gak mau susah!) .

2.                  Me time

Simple sih , lakukan apa yang membuatmu merasa feel better . dan apa yang harus kamu lakukan , Cuma kamu yang tau , kamu yang mengenali dirimu sendiri sejauh apa . mungkin itu yang dibilang orang ,tentang “me time” .

Me time ku saat ini ya nulis blog , kenapa tiba2 aku suka nulis blog ???
Awalnya karena aku mencoba mengenali diriku sendiri . aku orang yang sangattt ceria didepan orang banyak , tapi hampir semua rasa yang aku rasakan (sakit , sedih , bahagia) , hampir semua problem yang aku alami gak pernah aku sharingkan . semua tersimpan rapi dalam pikiranku . bukannnn, bukan karena aku tidak mau berbagi , tapi karena aku tidak bisa mengungkapkan isi hatiku , sehingga aku menulis . menulis apa yang aku pelajari tentang diriku sendiri , menulisa apa yang aku pelajari tentang orang disekitarku .

Aku tetap memelihara hobi “kekanak2anku” agar aku tetap waras . seperti masih suka nonton sinetron ABG yang aktornya ganteng haha , minum ice greentealatte kalo suntuk , atau sekedar punya game yang kontinyu di gadget  ,dll dan itu ku berlakukan juga pada suamiku , aku membebaskan dia untuk memiliki “me time” nya .

Ditengah padatnya kesibukan yang kadang memuakan baginya , punya hak apa aku sebagai wanita yang menikmati hasil perjuangannya menafkahiku untuk melarangnya menyeimbangkan pikiran untuk tetap waras .

Aku membiarkannya tetap menjadi “boys” yang masih memiliki bromance yang kadang gak tau waktu untuk hangout, aku membiarkannya tetap mengkoleksi hot weels , aku membiarkannya mengkoleksi majalah2 mahal yang akhirnya dikiloin pas udah bosen haha . yappp selama tanggung jawabnya sebagai suami tidak terganggu , aku hampir gak pernah protes .

Inget , butuh refreshing itu bukan hanya berlaku untuk kita , tapi untuk pasangan kita . jadi jangan jadi orang posesif yang mengikat kaki pasanganmu , untuk dia tetap menyeimbangkan pikirannya .

Pasangan hangout sama temennya marah , pasangan aktiv di socmed marah , pasangan koleksi sesuatu dibilang boros , pasangan sibuk kerja dibilang gak perhatian atau parahnya lagi dicurigain , lah???????? Yang ada aura negative terus nempel .

3.                  Memberi penghargaan pada diri sendiri

ini sih contoh nyata nya ya beli barang yang kita pengen adalah hal yang paling absolute untuk menghargai diri sendiri. kita dapet apa sih kerja dari senin sampe jumat , kadang sampe lembur??? Beli barang yang kita suka , atau bahkan beli barang yang men-statement-kan kelas sosial kita , well sah2 aja selama gak merugikan atau merepotkan orang lain .
pasti kita butuh barang yang keliatan sebagai “AWARD”  kita atas perjuangan jadi buruh dari senin sampe jumat .
mungkin ini sih pembenaran dari ungkapan para cewek :  “SHOPPING BRING HAPPINESS” :D

Semua orang dilapisan masyarakat manapun , kelas bawah , menengah kebawah , menengah ke atas dan kalangan atas pasti shopping , yang membedakan kan tingkat gaya hidupnya di level mana . mungkin kalo 1 pihak jajan jamnya nya Alexander Christie , pihak lain yang duitnya lebih banyak jajannya Aigner dan pihak lainnya yang duitnya lebih banyak lagi jajannya Patek Philippe.

But ngomong2 soal shoping, kalo aku masih bisa beli baju murah , 100ribu dapet 2 karena prinsipku soal baju tuh ya berapapun gajiku ,standartku tentang harga baju tetep sama , karena fashion baju buat wanita tu geraknya gak kira2 cepetnya ,baru beli sebulan yang lalu ehh udah gak model lagi sekarang,jadi gak kepake, tp paling aman beli baju ya yang sesuai karakter, gak ngikuti trend .
atau beli tas dan sepatu lucu2 yang harganya masih around 200-300rb , beli tas yang “beneran” Cuma 1 taon sekali pas bonusan sebagai award kerja setaun hahaha, itupun gak ada apa2nya di banding standart tas “beneran”nya orang-orang kayaknya bhahahahak.

tapi kalo make up dan skin care ??? suamiku aja bisa lepas bola matanya tiap nemeni aku beli , hehe . ya ini ada alesannya jugakkk, aku pernah ngalami fase dimana mukaku penuh jerawatan sampeeek pacarku males ngajak aku kemol T_______________T !! jadi cost terbanyak dari penghasilanku adalah ke skincare dan make up , karena aku trauma minta ampun sama kondisi mukaku dulu .  price of make up and skincare is the reason why I choice to have career .

suamiku juga ku bebasin beli barang yang dia suka , barang “statement” cowok apa aja sih , paling hem , jam , sepatu , gadget . tapi ya gitu …. 1 barang cowok bisa dapet 3-5 barang cewek . gak tau kenapa yah dari bayi barang cowok emang lebih pricey .

Kalo aku ma suami saling ngebebasin , selama for first semua kewajiban seperti angsuran kendaran , tagihan kartu kredit , potongan investasi bulanan udah terdebet semua beres dari rekening , baruuu boleh belanja.

Lah , suami/pacar kamu capek2 kerja , giliran mau beli barang kamu omel-omelin , kamu bilang dia boros ! girls…you must to know that pride of a man is all about what he wear , dan apa yang dia pakai menggambarkan pasangannya ngurusin dia apa gak , that’s it .
kalo suami/pacarmu ganteng dan rapi , yang dapet nama baik siapa kalo gak wanitanya .

“Dibalik kesuksesan pria ada wanita hebat dibelakangnya” itu ungkapan yang sahih looo , dan kesuksesan dalam berpenampilan juga termasuk dong , yang penting dia gak lupa tanggung jawabnya apa .

Oke then jika jalan2 kepantai atau nonton bioskop , pergi ke spa buat memanjakan diri atauh bahkan beli sepatu lucu yang udah lama dipengenin gak bikin kamu FRESH jugak yaaaa, berati saatnya kita mengambil air wudhu kemudian bersujud memohon ketenangan batin , karena sesungguhnya hanya Tuhanlah Maha Pembolak-balik hati .

atau yah….sekedar berkumpul bersama orang-orang tercinta dan mendapat pelukan mereka , tidak menyembuhkan tapi meringankan beban . Well , selama hidupmu berada dijalan yang lurus , seperti tidak mengambil hak orang lain secara licik , melalui pengkhianatan , atau selama pikiranmu bersih dari rasa iri dengki dll , menyeimbangkan pikiran agar tetap waras akan lebih mudah .

Sabtu, 06 September 2014

Beberapa hal yang harus dipaksakan dalam hidup

Beberapa hal yang harus dipaksakan dalam hidup

Bentarrr,jangan naïf dulu, jangan judging duluuu pake kata2 “hidup itu jangan dipaksain , atau hidup kok meksoooo dan lalala yeyeye lainnya”

zzZZZzzzzZZ mbak/masss kalo bisamu Cuma judging yahhh usiamu gak mencerminkan pemikiranmu sih .

benarkah dr kecil kamu gak merasa dipaksakan untuk kebaikan??

Pas kelas 6 SD, kelas 3 SMP , Kelas 3 SMA kamu gak merasa harus memaksakan dirimu untuk berusaha keras belajar supaya bisa lulus dan naik ketahap berikutnya????les sana sini , puasa senin-kamis , solat tahajud duha , well kita memaksakan diri untuk berusaha dapet yang maksimal .

Beberapa hal dalam hidup harus dipaksakan , tapi tentu ini relative. Gak semua orang sama yah tentang apa2 aja yang harus dipaksakan .

Sama seperti saat kita sekolah, ada waktu dimana kita harus memaksakan diri , memaksakan kehendak untuk menuju jenjang kehidupan di step berikutnya dan tentu demi masa depan kita yang lebih baik .

Hal2 yang perlu dipaksakan ini jelas tidak masuk ranah kuasa Tuhan .
Jodoh , Maut , Rezeki adalah kuasa Tuhan yang kita sama sekali tidak bisa memaksakan .
Sebagai manusia yang beriman , kita hanya bisa mengusahakan dan bersujud memintadisandingkan dengan harapan .

karena “HARAPAN”  adalah garis yang memisahkan antara Tuhan dan hambanya . Ketika kita memiliki harapan , kita percaya bahwa ada tangan Tuhan untuk mewujudkannya sehingga kita berdoa dan memohon kepadaNya .

Tapi di sisi lain banyak hal yang keputusan finnalnya ada ditangan manusia , dan untuk mendapatkannya yahhh harus memaksakan diri walaupun jalan setelah itu tetap kuasaNya.

Contoh : mahasiswa tingkat akhir yang pengen lulus , sebagai manusia biasa yahhh kita harus memaksakan diri untuk menyelesaikan skripsi tahap demi tahap sesuai ketepatan waktu , ngulang mata kuliah2 yang nilainya jelek , memaksakan diri untuk berjuang keras menemui dosen , memaksimalkan IPK dll , tapi ketika lulus dan mencari pekerjaan??? Yah kita gak bisa memaksakan kehendak kita , karena itu sudah ranahnya Rejeki , dan bukan kita holdernya . kapan dapet kerjaan dan dapet kerjaan apa , semua hanya Tuhan yang tau yang terbaik untuk kita .

Kebanyakan orang Indonesia menggariskan ketetapan target kehidupannya di usia 25tahun , usia tersebut dianggap sebagai usia titik balik .

Dan start usia kita 25tahun , akan banyak pertanyaan seperti ini (SECARA IMPLISIT) :

Sudah bekerja ditempat yang “seatle” belum ?(kecuali yang ambil (S2))

Sudah menikah /punya jodoh yang pasti belum ?

Sudah hamil belum (bagi yang sudah menikah)?

Sudah punya rumah belum ?

Sudah punya mobil belum ?

Sebagian orang sudah bisa menjawab dengan lantang

“YESSSSS, I AM “

Tidak peduli dia sudah bisa memenuhi semua itu karena modal ortu kaya/menikah dengan orang kaya ataupun di capai dengan hasil keringat sendiri , semua adalah rejeki yang diturunkan Tuhan , hanya dengan cara berbeda .

Tapi sebagian yang lainnya banyak yang hanya masih mencapai 1 poin , 2 poin , 3 poin , atau bahkan belum semua . Pun itu bukan berarti mereka tidak sukses atau tidak beruntung , karena kembali lagi rejeki diturunkan Tuhan , kita manusia sama sekali tidak tau apapun tentang rencanaNYA . dan bukan hak kita mencibir .

Apakah dengan lulus kuliah duluan , kamu berarti akan dapet kerja duluan ?

Apakah dengan kerja duluan kamu , kamu berarti akan dapet posisi/jenjang karier baik duluan?

Apakah dengan memiliki jenjang karier lebih bagus duluan , kamu akan punya rumah/mobil duluan ? (selaen karena rejeki ini pengaruhnyatermasuk cara kita ngatur uang juga sik hahaha. Aku punya temen yang gajinya sama ma aku(sedikit), ditabungannya hampir ada 40juta nganggur tuh , tp punya temen juga gajinya 2x lipat gajiku tapi duit gaji abis terus tanpa investasi apapun )



Dan seterusnyaaahhh…..!!!benar2 bukan hal yang harus di lombakan .

Hidup bukan tentang perlombaan siapa yang mecapai duluan , karena kita sama sekali tidak tau , 5menit kemudian orang yang kita remehkan akan jadi apa melalui tangan Tuhan .

Tapi kembali lagi sebagai manusia kita harus mengusahakan dengan sedikit memaksa , untuk mencapai apa yang sudah kita targetkan sendiri dalam diri kita . tentunya memaksakan dalam hal positive ya bukan memaksa yang ngrepotin orang laen .

Sharing dikit yahhh ,

Pada saat pacarku (sekarang suamiku) masih kuliah tingkat akhir , waktu itu posisiku udah kerja .
Aku niat banget pacaran serius karena sejak awal pacaran yahh aku udah ngerasa “ini orangnyaaahhh yang akan jadi suamiku” jeilaaaahhhhh hahha

Selisih antara aku dan pacarku lulus ini mayan lama , hampir 1,5taun , dan sama sekali aku gak berpikir mutusin dia hanya karena aku udah kerja duluan sementara dia msh berkutat sama skripsi . KENAPA ??

  1. Umurku waktu itu masih 22tahun , aku masih punya banyak spare waktu
  2. Lulus kuliah duluan gak jamin sukses duluan, jadi jangan sombong.
  3. Pacarku itu tipe cowok yang sangat serius dengan masa depannya , gak main2 sama sekolah

Terus karena 3 alasan itu aku diem aja nunggu dia lulus????ya jelas gaklahhhhh, karena aku pengennya nikah sama diaaaa ya aku harus memaksakan dia supaya dia lulus cepet dan kerja yg bener , hehe .

Akhirnya aku dengan sangat sombong ,(hazeeeekkkkkkk, hahaha)!! bilang sama dia “sekarang umurku masih 22taon yah, jadi masih sante ajah ,tapi kalo aku umur 24taon dan kamunya belom lulus dan dpt kerjaan yang seatle yahh kita putus aja. Aku butuh spare umur buat cari cowok yang serius nikahin aku , kalo kamu enakkk bisa nikah umur berapa aja , km kan cowok “ (padahal kalo sampe aku diputusin yah aku nangisss mingsek2 haha, btwwaktu itu target nikahku umur 27-28taon)

Hahahaha iyaaa gituuuu, sekeras itu aku bilang sama dia , dan setelah nikah kita sempet bahas masalah ini . kata doi , waktu kamu ngmg itu ya aku langsung panas dingin , pokoknya berusaha keras gimana caranya supaya bisa wujudin itu . cepet lulus , cepet kerja yang bener ! “

Yah gitu deh , tapi cowok tuh beda2 ya gaes , ada yang ditembak gitu dianggap motivasi , ada yang menanggapinya negative . tapi balik lagi kalo cowok itu serius sama kita ya pasti dia akan mengusahakan apapun demi masa depannya bersama kita .

Contoh lagi aku sama mantan (hehe map yamas suamik ini di bahas dikit) , hubku sama mantan itu banyak halangan yang memberatkan , sifat juga gak cocok , pas jadian masih baru mau masuk 17taon belum mikir yang serius2 , pas putus udah mau nginjak umur 20 , udah mikirin masa depan .

“percumah aku lama2 tapi jalannya berat dan umur jalan terus”  sesimple JADIAN PAKE PERASAAN , PUTUS PAKE LOGIKA .
berat?? Pastiii , putus diusia belasan tu gak ada apa2nya sama rasanya putus diusia menginjak 20an ,karena di usia 20an biasanya sudah ada perancangan masa depan bersama. tapi ya ituuu HARUS DIPAKSAKAN .

Dan percayalah kalo memang jodoh maka jalannya akan dimudahkan .

Kemudian semuanya akan berlanjut ketika tanggung jawab suami sudah digenggam untuk para pria , menghantarkan keluarganya ke kehidupan yang mapan adalah kewajiban . dan kembali lagi ini harus dipaksakan. (mapan lo yaaaa bukan mewahhhh, plis jangan sensitive)

Memaksakan diri untuk mengembangkan diri demi kehidupan yang lebih baik tu harus banget, okeee kerjaan kita gaji mepet buat memenuhi kebutuhan hidup sesuai standart masing2, tapi??bukannya kita sebagai manusia dikaruniai yang namanya akal, pikiran , tenaga , kesehatan , untuk mengembangkan diri!!Bisnis maksudnya???iyaaa itu salah satu sarananya .

Kerja keras dimasa muda itu harus banget, terutama buat para pria sih menurutku , karena target dan tanggung jawab pria tu berat banget , sandang , pangan , papan itu kewajiban pria lo . dan yang istrinya kebetulan kerja itu sifatnyahanya membantu .
tapii kalo prianya lagi sibuk kerja keras, yang wanitanya jangan rewel lahhh, jangan posesif mikir negative macem2 , kan buat kamu juga hasilnya hehehe.

Tapi kembali lagi , bukan artinya kita cari pasangan harus YANG UDAH MAPAN , gak sama sekali yahhh ., aku sendiri aja berani nikah padahal belum mapan hahaha .
Teteplah kita harus bercermin , ngeliat kelebihan dan kekurangan kita jangan kita mnetapkan standar yang tinggi tapi kita gak tau kwalitas diri kita gimana.


Buat para wanita nih , yahhh kalo kamu udah nemu pria yang :

. .
1  berpenghasilan tetap ( ini penting buat keberlangsungan hidup)
2.  .
    pekerja keras dan BERTANGGUNG JAWAB atas dirinya sendiri  (kalo dia gak bertanggung jawab atas dirinya sendiri kayak sekolahnya, kehidupannya , gimana dia mau tanggung jawab sama keluarganya??).
3.  bisa membawa kita menjadi lebih baik dan energy positiv (bukann, kita bukan cari pasangan yang bisa ngajarin kita lebih baik, tapi kita cari pasangan yang sama2 belajar lebih baik karena cita2 kita menikah kan untuk didunia dan di akhirat )
4.
     GAYA HIDUP HARUS SAMA (ini seharusnya sih , kalo gaya hidupnya kebanting sebelah gak bakal cocok jugak sampe kapanpun)
5.  harus sama visi dan misinya (nah ini nihhh no 1,2,3,4 gak akan berarti apa2 kalo no 5 gak terpenuhi)


nahhh kalo udah nemu yang kayak gitu , udahhhhh nikahiiiinnnnnn ajah.
jangan berpedoman dia udah punya apa , tapi dia berpotensi punya apa !!! Denganpenghasilan tetap dan pekerja keras , itu yang namanya rumah , mobil , tiket jalan2, Cuma tinggal nunggu waktu aja diturunin rejekinya sama Tuhan , tinggal kitanya sabar dan USAHA RADA MAKSA gak, gitu ajah.



Kalau buat pria yahhh lebih simple yahhh, secara pria ni menang milih , kalo udah punya modal tinggal pilih yang dia mau , tp yang jelas cari wanita yang sesuai dengan yang kamu butuhin .

Kamu butuh wanita yang gak kerja , jd ibu yang baik dirumah , pinter masak , pinter manjain suami pake masakan ,pijetan dll ??

Kamu butuh wanita yang kerja , membantu ekonomi keluargamu , pinter diskusi bisnis??

Dan lain lainnnnn macem2 tipe wanita …….

intinya sih baik pria dan wanita sama2 memantaskan diri yah , 
yang pria menang milih yaaa,modal dulu dong......

modalnya pria tuh kalo pas smp-sma mungkin masih tampang ganteng yah, kalo udah kuliah ke atas , ya kalo kamu gak tajir kamu harus pinter , udahhhh ! aku ngmg gini karena ada bukti otentiknya dulu lohhhh....
contoh nyata kakakku sendiri iya dia pinterrr lulusan s2 dibelanda pake beasiswa , ganteng gak , anak orang kaya juga bukan , modal pinterrr dapet jodoh cewek putih ,cakep, anak pejabat bank besar , dan sekarang lg ambil s2 di UI , dannnnnnn istri yang baek sih sbg panutanku juga.

kalo wanita karena cuma bisa nunggu dipilih yah memantaskan dirinya dengan mengadaptasi sih apa yang kira2 dalam diri kita bisa di explore , kelebihan apa yang akhirnya bisa bikin pria yg deketin yakin kalo , iyaaahh ini cewek yang aku butuhin jd istriku . gituuu, lebih relatif .

Kalo suamiku , pas aku tanyain “yank, aku harus bisa masak gak??”

Dia jawab : “yang penting kamu kerja , bantuin aku cari uang ,mandiri karena jauh dari aku , harus bisa diajak diskusi apapun, BISA NGATUR KEUANGAN , dan km tau kebutuhan2ku tanpa aku ngmg kamu harus udah nyiap2in, cari makan di rumah makan gampang , tapi kalo butuh diskusi dan butuh di perhatiin keperluan2nya yaaa sama siapa kalo gak sama istri”

And sometimes dia sering ngritik dan saranin aku pake baju apa yang bagus , kalo bajuku jelek di suruh ganti . intinya dia pengen aku bisa menjaga penampilan terutama saat sedang bersama dia.

Yah gitu standar pria tentang istri seharusnya kayak apa tuh beda2 sih , jadi jangan judging juga , jangan merasa paling tau , istri si a itu istri yang baik , istri si b gak baik , lahhh yang tau suaminya , yang punya standar suaminya , kenapa kita kudu repot ngomentarin sik .

Tapi baik pria maupun wanita jangan minta yang paket lengkap semua bisa yak hahahaha , karena kembali lagi ke tema tadi KECOCOKAN ITU HARUS DIPAKSAKAN , sama2 memaksakan diri untuk menerima kekurangan dan kelebihan pasangan masing2 .

Kalau belum nemu2 jugak gimana?? Yahhh berati itu sudah bukan kuasa manusia kan , kita berusaha memantaskan diri dan bermunajat, kemudian setelah itu kita kembali lagi ,Jodoh ditangan siapa?? Ditangan Tuhan !! jadi jangan pada jahat2 deh Tanya kapan nikah sama orang  , kita tuh siapa sih kok berani tanya gitu .

Pernah liat postingan selebtwit di twitter ini :



Dan dalam hatiku yahhhh bener jugak . hidup kita yang singkat ini terlalu berharga hanya untuk menunggu hal yang tak gak pasti , maka dari itu kita harus memaksakan diri , memaksa perasaan .Umur jalan terus , Argo kehidupan juga jalan terus .

Hidup seberharga itu membuang waktu .

Yang buang2 waktu itu , kita mempertahankan orang yang  sebenernya gak bisa dipertahanin , dengan dia jalan begitu sulit , dengan dia kita selalu sakit hati , dengan dia semua hal gak pasti , kita sibuk mempertahankan orang yang bukan disiapkan untuk kita .
sementara kita mana tau , ternyata Jodoh sudah menunggu kita di langkah ke 2 setelah logika kita jalan mengambil langkah pertama untuk sedikit memaksakan untuk mengalahkan hati pake otak .

oke then cerita berikutnya , kemaren aku nonton acara talkshownya Sarah Sechan di Net , bintang tamunya salah satu artis yang dulu kurus ideal gitu , tiba2 dateng gendut banget . pas ditanyain kenapa sekarang kok gendut , dia cerita kalo dia lagi program hamil yang pokoknya bikin hormone dia meningkat , jadi tambah gendut terus , dan jerawat keluar terus . dia menikah 1.5taun , badan tambah mekar , tp belum sukses juga programnya . dan kemudian aku yang nonton gak kerasa nangisss,, padahal si bintang tamu ekspresi ceritanya tuh ceria2 aja , gak pake drama nangis gimana2 .

yah, gimana gak terharu , seorang artis gitu , sampe segitu usahanya untuk dapet momongan  , berusaha keras,memaksakan diri untuk berusaha mengikuti program tanpa mikirin badan dia gendut , muka jerawatan dll , SALUT banget rasanya . tapi kembali lagi , anak adalah Rejeki yang bukan kuasa kita .

Belum selese sampe situ , dia cerita ditwitternya isinya pada ngomentarin kok gendutan sih kak, ih kakk tangannya gede banget ,. yang komen itu gak mikir blas yahhhh pas mau ngepost , dia gitu kenapa , just judging !!!hihh gemes deh .

Oke , inti benang merah dari sharingku ini adalah yahhh, selama sesuatu masih kita holdernya yah kita harus berusaha keras , memaksakan diri untuk berusaha maksimal sihhh , kalo kemudian akhirnya berjalan mentok sampai pada 1 titik yang bukan kekuasaan kita yahhhhhhh , mungkin hanya dengan bersujuddan tawaqal akan membawa kita ke hasilnya .


NB : account twitter yang twitnya aku post disini , banyak nginspirasi aku sih .

Indriana ,25tahun , lagi nungguin suaminya beliin pop mie :D
Midtown Hotel Surabaya , 06/09/2014