RENCANA DAN TUJUAN DALAM KEHIDUPAN
Sudah Sejak 2 tahun lalu aku tidak pernah menulis tentang resolusi tahun baru
Mungkin karena semakin dewasa, semakin berpasrah saja dengan apa yang diberikan Tuhan
Meskipun ada yang namanya PLAN AND GOAL SETTING setiap tahunnya
Hal terpenting dari menjalani kehidupan adalah tau tujuan hidupnya untuk apa dan bagaimana merencanakan kehidupannya untuk meraih tujuan itu
Pola pikir manusia adalah kunci awal membuka pintu bagaimana manusia itu akan merencanakan hidupnya
Pola pikir yang benar membawa kehidupan yang benar, dan sebaliknya
Pola pikir yang benar itu yang seperti apa??
Mungkin aku bukan manusia yang menjalani benar 100%, tapi aku berusaha berproses menjalaninya
1. Selalu adil sejak dalam pikiran, OBJEKTIF.
Selalu melihat masalah, pendapat, situasi dari 2 sisi yang berbeda. dari sisi baiknya, dari sisi buruknya atau dari sisi pelakunya atau dari sisi korbannya.
ada seorang temanku yang belum menikah di usia 30tahun, dan sudah lelah dengan pertanyaan kapan nikah.
mungkin pertanyaan kapan nikah itu sampai sudah terasa sambil lalu saja, tapi yang menjadi stuck dipikiran adalah APAKAH PERNIKAHAN ADALAH MUARA KEBAHAGIAAN YANG HAQ?
sampai-sampai semua orang mendorong orang lain untuk segera menikah.
Jika terbiasa adil sejak dalam pikiran, maka akan mudah melihat dari 2sisi
pernikahan bisa membawa kebahagiaan JIKA MENIKAH DALAM SITUASI DAN ORANG YANG TEPAT, atau pernikahan bisa membawa penderitaan JIKA MENIKAH DALAM SITUASI DAN ORANG YANG TIDAK TEPAT.
ORANG YANG TEPAT pun akan berbeda bagi satu orang dan orang lainnya, tergantung pribadi dan profil masing-masing orang.
Jadi ya PERNIKAHAN ITU BUKAN KEPASTIAN KEBAHAGIAAN seseorang.
Ada yang menikah usia 23 tahun tapi bercerai pada usia 29 tahun
Ada yang menikah usia 33 tahun tapi bahagia selamanya
Jadi adil-lah sejak dalam pikiran, supaya pikiran terjaga lebih objektif, bahwa ada banyak sisi yang perlu dilihat dalam menyikapi situasi
Dengan adil sejak dalam pikiran, kita tidak akan dengan mudah menjustifikasi kehidupan orang lain itu sudah benar atau belum, sudah layak atau belum, KARENA KITA PAHAM BAHWA SETIAP ORANG PUNYA POLA KEHIDUPANNYA SENDIRI-SENDIRI yang termasuk didalamnya ada TAKDIR TUHAN.
Kita sebagai manusia dewasa bisa memilah sendiri mana yang bisa kita aplikasikan dalam kehidupan kita, yang sesuai dengan profil kita tanpa harus menjatuhkan/Menjudge kehidupan oranglain
2. Tidak Menyalahkan Keadaan
Dalam situasi sehari-hari sering kita mengalami hal yang tidak sesuai dengan rencana, atau sedang tidak beruntung
Bagaimana kita menyikapi hal-hal yang pastinya kita tidak menghendaki hal itu terjadi?
Menyalahkan keadaan atau bahkan oranglain adalah KESALAHAN TERBESAR yang kita miliki sebagai manusia dewasa yang punya kewenangan atas diri kita sendiri untuk memutuskan suatu hal
Kita lupa mengunci rumah misalnya ketika berangkat ke kantor, lantas kita menyalahkan bos dikantor karena mengejar target pekerjaan kita
Kita ditegur karena membuat kesalahan dalam pekerjaan, lantas kita menyalahkan rekan kerja kita karena kurang membantu, padahal pekerjaan itu adalah tanggung jawab kita
Anak kita jatuh tersandung batu, lantas kita menyalahkan batunya didepan anak kita
Kita terjerat hutang kartu kredit untuk shoping, lantas kita menyalahkan Bank karena melakukan penagihan
Hal-hal kecil tapi sifatnya prinsipil karena tanpa berkaca diri dan menjadi pribadi yang lebih solutif tidak akan membawa kita kemana-mana. atau bahasa kerennya don't play victim!
Menurutku pola pikir yang benar adalah didasari pada 2 hal diatas dan sifatnya prinsipil
And then apa rencanaku tahun depan? Yah sejujurnya aku belum tau ☺️
Rencana besar tahun lalu adalah resign dari Kantor lama dan memulai kehidupan di Solo
Rencana tahun lalu adalah melakukan pelunasan sebagian pada KPRku
Rencana tahun lalu adalah memulai investasi dan memperhatikan rasio dana darurat
Semua sudah Tuhan berikan apa yang terbaik untukku
walau doa ku saat itu adalah mutasi ke solo tanpa harus resign dari perusahaan yang memberiku 21x gaji dalam setahun
Tapi Tuhan Maha Adil, harus tetap ada yang aku korbankan untuk tujuan hidupku yang sebenarnya
Yang diberikan saat ini pasti sudah yang terbaik, begitulah yang ku yakini
Semoga tahun depan aku semakin bisa memberi manfaat buat orang lain,
Lingkungan keluargaku, kantorku dan sosial lainnya
Bahwa sesungguhnya tujuan manusia diciptakan adalah agar dia berguna bagi dunianya
Itulah sebabnya disetiap doa bayi yang baru lahir selalu ada doa "semoga berguna bagi agama, nusa dan bangsa"
Selamatkan diri sendiri dulu dengan perencanaan kehidupan yang baik, supaya bisa menyelamatkan orang lain
SEMANGAT MENYONGSONG 2020
semoga tahun depan memberi keberkahan bagi kita semua
aammiin